Ulangan 13:8
Konteks13:8 maka janganlah engkau mengalah r kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang s kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya,
Ulangan 17:2-5
KonteksYosua 7:12
Konteks7:12 Sebab itu orang Israel tidak dapat bertahan menghadapi musuhnya 1 . g Mereka membelakangi h i musuhnya, sebab mereka itupun dikhususkan untuk ditumpas. j Aku tidak akan menyertai kamu lagi k jika barang-barang yang dikhususkan itu tidak kamu punahkan dari tengah-tengahmu.
Yosua 7:1
Konteks1 Samuel 3:13-14
Konteks3:13 Sebab telah Kuberitahukan kepadanya, bahwa Aku akan menghukum keluarganya untuk selamanya 3 karena dosa yang telah diketahuinya, yakni bahwa anak-anaknya telah menghujat Allah, tetapi ia tidak memarahi f mereka! 3:14 Sebab itu Aku telah bersumpah kepada keluarga Eli, bahwa dosa keluarga Eli takkan dihapuskan g dengan korban sembelihan atau dengan korban sajian untuk selamanya."
1 Samuel 3:1
KonteksKisah Para Rasul 20:1
KonteksWahyu 2:14
Konteks2:14 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: v di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam 4 , w yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala x dan berbuat zinah. y
[7:12] 1 Full Life : TIDAK DAPAT BERTAHAN MENGHADAPI MUSUHNYA.
Nas : Yos 7:12
Kebenaran ayat ini berlaku bukan saja untuk umat Allah secara keseluruhan, tetapi juga untuk masing-masing anggota. Dosa yang terus menerus dan tidak disesali dalam kehidupan seseorang akan memutuskan hubungannya dengan kasih karunia Allah. Orang-orang semacam itu tidak hidup di bawah pertolongan dan perlindungan Allah lagi dan tidak akan mampu bertahan menghadapi musuh-musuh jiwa mereka yang menyerang dan berusaha membinasakan mereka. Perbudakan kepada dosa dan kematian rohani akan menjadi akibatnya kecuali dosa disingkirkan (ayat Yos 7:13).
[7:1] 2 Full Life : AKHAN ... MURKA TUHAN.
Nas : Yos 7:1-26
Dosa Akhan, dampaknya bagi Israel, dan hukuman keras atas Akhan dan keluarganya menyatakan berbagai prinsip hukuman ketika umat Allah berbuat dosa dengan terang-terangan.
- 1) Apabila terjadi dosa yang hebat, atau sikap membiarkan dosa yang hebat di kalangan umat Allah, maka berkat-Nya dapat berkurang, terhalang, atau hilang sama sekali. Allah tidak akan memberkati umat yang menolak untuk menyingkirkan dosa dari tengah-tengah mereka (ayat Yos 7:1,11-13,20-21,25; bd. 1Kor 5:1-13).
- 2) Dosa yang terang-terangan di tengah-tengah jemaat memperhadapkan anggota-anggotanya kepada pengaruh merusak dari musuh di luar (mis. Iblis dan dunia, ayat Yos 7:4-13).
- 3) Apabila dosa semacam itu dibiarkan dan tidak ditegur, maka pada akhirnya itu akan mendatangkan hukuman (ayat Yos 7:13). Akan tetapi, jika dosa itu disingkapkan, diakui, dan disingkirkan, maka berkat, kehadiran, dan kasih karunia Allah akan kembali (ayat Yos 7:22-26; Yos 8:1,18-19; bd. Kis 4:31-5:11).
- 4) Oleh karena itu, dosa di antara umat Allah harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Kemurnian harus dijaga dan ketaatan harus dituntut; jikalau tidak, perkembangan rohani jemaat akan terhambat atau terhenti sama sekali (bd. Wahy 3:1-3,14-18).
[3:13] 3 Full Life : MENGHUKUM KELUARGANYA UNTUK SELAMANYA.
Nas : 1Sam 3:13
Sekalipun Eli secara pribadi dapat diampuni atas kegagalannya dalam pelayanan, Allah tidak akan mengembalikan dirinya ataupun keturunannya kepada kedudukan sebagai imam. Tidak ada panggilan untuk menjadi pendeta atau penilik jemaat yang tidak dapat ditarik kembali (lih. Rom 11:29).
[2:14] 4 Full Life : AJARAN BILEAM.
Nas : Wahy 2:14
Bileam adalah seorang nabi palsu yang menjual pelayanannya kepada seorang raja kafir dan menasihati dia untuk mencobai Israel supaya mencemarkan iman mereka dengan melakukan penyembahan berhala dan kebejatan (Bil 22:5,7; 25:1,2; 31:16;
lihat cat. --> 2Pet 2:15).
[atau ref. 2Pet 2:15]
Karena itu, ajaran Bileam ini menunjuk kepada guru-guru dan pengkhotbah yang korup, yang sedang memimpin umat ke dalam kompromi yang parah dengan kebejatan, keduniawian dan ideologi-ideologi palsu, yang kesemuanya hanya dimaksudkan demi keuntungan pribadi atau perolehan harta kekayaan. Jemaat di Pergamus rupanya memiliki guru-guru yang mengajarkan bahwa iman yang menyelamatkan dan gaya hidup yang amoral itu masih bisa berjalan bersama-sama.